Pages

SlideShow

Minggu, 30 Januari 2011

Membuat Sebuah Program dengan Bahasa Assembly

Nama: Tohjiwo Wiji Asmoro
NIM: SIR200931
Kuliah: Pemrograman Bahasa Rakitan
Dosen: Bpk. Nahar Mardiyantoro, M.kom

Pertama, copy program compiler ( program asm ) di drive C / local disk C. lalu tuliskan source dibawah ini pada notepad ( save dengan ekstensi .asm )


Kedua, save program pada folder compiler. lalu bukalah commont prompt.


Kemudian compile file .asm tersebut menjadi file .obj.
Ketik: tasm -spasi -nama file ( tasm coba.asm ). lalu tekan enter ( secara otomatis file tersebut tercompile menjadi file object ).


Ketiga, ubah file .obj menjadi file .exe atau .com .
Ketik: tlink/t (spasi) (nama file) "untuk menghasilkan file .com"
tlink (spasi) (nama file) "untuk menghasilkan file. exe"
Contoh: tlink/t coba.obj


Setelah file tersebut berhasil kita rubah menjadi .com maka kita bisa mengeksekusinya, lihat gambar!


dari gambar di atas dapat kita lihat
Output dari source di atas adalah "a"

ket:
mov ah,02h ; nilai servis untuk mencetak karakter
mov dl,'a' ; karakter ASCII yang akan di cetak
int 21h ; Cetak karakter !
int 20h ; selesai!!!

Membuat ASSEMBLY

1. Text Editor
Untuk menuliskan Source file program assembly kita bisa menggunakan berbagai program text editor misalnya: SideKick, WordStar, Word Perfect (untuk 3 program tadi kayanya banyak yang ga tau deh) dan yang akan kita gunakan pada saat ini adalah program bawaan dari windows yaitu NOTEPAD.
Setelah kita tuliskan Source file, maka kita harus menyimpannya dengan ekstensi .asm
contoh: coba.asm

2. Compiler
Source file yang tadi kita buat tentunya tidak bisa langsung kita jalankan pada sebuah sistem komputer, maka terlebih dahulu kita harus compile file yang tadi kita buat menjadi file .OBJ (object) kemudian dari file object tersebut kita rubah kembali menjadi file .EXE atau .COM agar file tersebut bisa langsung di eksekusi

Bahasa Rakitan ( ASSEMBLY )

Assembly adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan adalah notasi untuk bahasa mesin yang bisa dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomer-nomer biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.

Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya mempunyai hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonics) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses baliknya dilakukan oleh disassembler.

Walaupun bahasa tingkat tinggi terus berkembang dengan segala fasilitas dan kemudahannya, peranan bahasa pemrograman tingkat rendah tetap tidak dapat digantikan. Bahasa assembly mempunyai keunggulan yang tidak mungkin di ikuti oleh bahasa pemrograman tingkat apapun dalam hal kecepatan, ukuran file yang kecil serta kemudahan dalam manipulasi system komputer.